8 Keutamaan Puasa Ramadhan




Salah satu ibadah khas di bulan Ramadhan adalah puasa. Rukun Islam ketiga yang hanya ada di bulan Ramadhan ini memiliki banyak keutamaan. Apa saja? Ini 8 keutamaan puasa yang luar biasa.

Setiap ibadah pasti memiliki keutamaan masing-masing. Demikian pula dengan puasa Ramadhan yang telah diwajibkan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala dalam firman-Nya :

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

“Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kalian berpuasa sebagaimana telah diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kalian menjadi orang yang bertaqwa” (QS. Al Baqarah: 183)

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآَنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ

“Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang haq dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kalian hadir di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa…” (QS. Al Baqarah: 185)

1. Pahalanya tak dibatasi

Keutamaan puasa yang pertama adalah pahanya tidak dibatasi. Jika ibadah lain telah disebutkan pahalanya oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala, pahala puasa akan langsung diberikan Allah tanpa diberitakan terlebih dahulu berapa batasan pahalanya.

Ibarat seseorang yang bekerja dan telah disebutkan gajinya sekian dan sekian, maka kita bisa memperkirakan berapa hasil yang diperoleh. Namun saat owner perusahaan atau bos kita mengatakan “bekerjalah dan saya langsung yang akan memberikan gajimu” bisa jadi hasil yang kita dapatkan di luar dugaan kita, tergantung bagaimana kualitas kerja kita.

Shadaqah, misalnya, sudah disebutkan Allah Azza wa Jalla tentang pahalanya :

مَثَلُ الَّذِينَ يُنْفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنْبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِي كُلِّ سُنْبُلَةٍ مِئَةُ حَبَّةٍ وَاللَّهُ يُضَاعِفُ لِمَنْ يَشَاءُ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ

“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui” (QS. Al-Baqarah : 261)

Sedangkan untuk puasa ini, Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman melalui hadits qudsi :

قَالَ اللَّهُ كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ لَهُ إِلاَّ الصِّيَامَ ، فَإِنَّهُ لِى ، وَأَنَا أَجْزِى بِهِ

Allah berfirman: “Setiap amal anak Adam untuknya kecuali puasa, maka itu untuk-Ku dan Aku yang akan membalasnya…” (Muttafaq ‘Alaih)

Tidakkah kita termotivasi untuk berpuasa sebaik-baiknya, memelihara keikhlasan dalam menjalankannya dan karenanya kita akan mendapatkan perhitungan langsung dari Allah yang boleh jadi jauh lebih hebat dari pada apa yang kita duga?

2. Bau mulut orang puasa akan harum

Meskipun manusia tidak menyukai bau mulut orang yang berpuasa karena tidak sedap, namun di sisi Allah Subhanahu wa Ta’ala itu lebih baik dan lebih harum dari pada minyak misik.

Ini keutamaan puasa yang kedua sebagaimana sabda Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam:

وَالَّذِى نَفْسِى بِيَدِهِ لَخُلُوفُ فَمِ الصَّائِمِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ تَعَالَى مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ

“Demi Dzat yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada harumnya minyak misik…” (Muttafaq ‘Alaih)

Tidakkah kita mau berbangga di hadapan Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan mulut yang berbau harum? Yang dengannya kita dikenali sebagai hamba-Nya yang berpuasa dan memiliki keutamaan saat banyak orang pada hari kiamat dicekam dengan ketakutan dan kekhawatiran.

3. Dua kegembiraan

Keutamaan puasa berikutnya adalah, orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kegembiraan. Sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam:

لِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ يَفْرَحُهُمَا إِذَا أَفْطَرَ فَرِحَ ، وَإِذَا لَقِىَ رَبَّهُ فَرِحَ بِصَوْمِهِ

“Orang yang berpuasa memiliki dua kegembiraan; ketika berbuka dia gembira dengan bukanya dan ketika bertemu Tuhannya dia gembira dengan puasanya” (Muttafaq ‘Alaih)

Inilah dua kegembiraan. Saat berbuka, rasa lapar dan haus yang ditahan selama seharian hilang seketika. Bahkan, saat-saat yang paling nikmat adalah pada tegukan pertama saat kita berbuka. Rasa panas karena dehidrasi juga terobati saat berbuka. Kenikmatan ini tidak pernah dirasakan oleh orang yang tidak berpuasa.

Demikian juga kegembiraan ketika bertemu Allah di akhirat nanti. Segala ketakutan dan kekhawatiran sirna sebagaimana sirnanya rasa haus dan lapar saat berbuka. Segala kesusahan dan penderitaan saat hidup di dunia akan hilang sebagaimana hilangnya kepenatan dan rasa panas saat berbuka.

4. Ibadah yang tidak ada bandingannya

Salah satu keutamaan puasa adalah ibadah ini tidak ada bandingannya. Hal itu disabdakan Rasulullah ketika menjawab pertanyaan Abu Umamah tentang amal yang paling utama.

عَنْ أَبِي أُمَامَةَ أَنَّهُ سَأَلَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّ الْعَمَلِ أَفْضَلُ قَالَ عَلَيْكَ بِالصَّوْمِ فَإِنَّهُ لَا عِدْلَ لَهُ

Dari Abu Umamah bahwa ia bertanya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, “Amal apakah yang paling utama?” Beliau menjawab: “Berpuasalah, sesungguhnya tiada tandingan baginya” (HR. An Nasa’i)

5. Masuk surga

Keutamaan puasa yang tak kalah hebat dari keutamaan lain adalah memasukkan pelakunya ke surga.

عَنْ أَبِى أُمَامَةَ قَالَ أَتَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- فَقُلْتُ مُرْنِى بِعَمَلٍ يُدْخِلُنِى الْجَنَّةَ. قَالَ عَلَيْكَ بِالصَّوْمِ فَإِنَّهُ لاَ عِدْلَ لَهُ . ثُمَّ أَتَيْتُهُ الثَّانِيَةَ فَقَالَ عَلَيْكَ بِالصِّيَامِ

Dari Abu Umamah berkata: Saya datang kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, maka saya berkata: “Perintahkan kepada saya dengan sebuah amal yang dapat memasukkan saya ke dalam surga!” Beliau menjawab: “Berpuasalah, sesungguhnya tiada tandingan baginya” Kemudian saya datang untuk kedua kalinya, maka Beliau berkata: “Berpuasalah” (HR. Ahmad, Nasa’i dan Hakim dan dia menshahihkannya)

Tidakkah kita ingin dimasukkan Allah ke surga yang kenikmatannya sangat luar biasa hingga membuat setiap orang yang mengetahuinya akan menginginkannya?

6. Puasa adalah perisai

Puasa adalah perisai. Yakni perisai dari perbuatan buruk dan perisai dari api neraka. Mengenai keutamaan puasa ini, Rasulullah bersabda:

وَالصِّيَامُ جُنَّةٌ وَإِذَا كَانَ يَوْمُ صَوْمِ أَحَدِكُمْ فَلَا يَرْفُثْ وَلَا يَصْخَبْ فَإِنْ سَابَّهُ أَحَدٌ أَوْ قَاتَلَهُ فَلْيَقُلْ إِنِّي امْرُؤٌ صَائِمٌ

“Puasa adalah perisai, jika salah seorang dari kalian sedang berpuasa janganlah berkata keji dan berteriak-teriak, jika ada orang yang mencercanya atau memeranginya, maka ucapkanlah, ‘Aku sedang berpuasa” (HR. Bukhari dan Muslim)

7. Puasa adalah pengontrol syahwat

Salah satu keutamaan puasa, ia juga merupakan pengontrol syahwat. Karenanya Rasulullah menganjurkan para pemuda yang belum mampu menikah untuk berpuasa.

يَا مَعْشَرَ الشَّبَابِ، مَنِ اسْتَطَاعَ مِنْكُمُ الْبَاءَةَ فَلْيَتَزَوَّجْ، فَإِنَّهُ أَغَضُّ لِلْبَصَرِ وَأَحْصَنُ لِلْفَرْجِ، وَمَنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَعَلَيْهِ بِالصَّوْمِ، فَإِنَّهُ لَهُ وِجَاءٌ.

“Wahai para pemuda, barangsiapa di antara kalian yang mampu menikah, maka menikahlah. Karena menikah lebih dapat menahan pandangan dan lebih memelihara kemaluan. Dan barangsiapa yang tidak mampu, maka hendaklah ia berpuasa; karena puasa dapat mengontrol syahwatnya” (HR. Bukhari dan Muslim)

8. Menjauhkan dari neraka

Diantara keutamaan puasa adalah menjauhkan pelakunya dari neraka. Satu hari puasa setara dengan penambahan jarak sejauh tujuh puluh musim dari neraka.

مَا مِنْ عَبْدٍ يَصُومُ يَوْمًا فِى سَبِيلِ اللَّهِ إِلاَّ بَاعَدَ اللَّهُ بِذَلِكَ الْيَوْمِ وَجْهَهُ عَنِ النَّارِ سَبْعِينَ خَرِيفًا

“Tidaklah seorang hamba berpuasa sehari di jalan Allah kecuali Allah menjauhkan wajahnya dengan hari itu dari api neraka tujuh puluh musim” (HR. Jama’ah kecuali Abu Dawud)

Tidakkah kita ingin dijauhkan dari neraka yang kedahsyatannya sangat luar biasa hingga membuat setiap orang yang mengetahuinya akan takut pada siksa neraka?

Demikianlah 8 keutamaan puasa. Semoga dengan mengetahui keutamaan-keutamaan puasa tersebut kita semakin semangat berpuasa dan senantiasa ikhlas dalam menjalankannya.

10 Keutamaan Ramadhan Berdasarkan Hadits-Hadits Shahih

 


Bulan Ramadhan adalah bulan yang paling istimewa. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menyebutnya sayyyidusy syuhur. Ini 10 keutamaan Ramadhan berdasarkan hadits-hadits shahih.

1. Bulan yang penuh berkah

Ini keutamaan Ramadhan yang pertama. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mensabdakan bahwa bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh barakah.

قَدْ جَاءَكُمْ شَهْرُ رَمَضَانَ شَهْرٌ مُبَارَكٌ

“Telah datang kepada kalian bulan yang penuh berkah…” (HR. Ahmad)

Barakah artinya adalah ziyadatul khair; bertambahnya kebaikan. Di bulan Ramadhan, banyak kebaikan yang bertambah. Banyak kebaikan yang meningkat yang lebih besar lagi.

2. Diwajibkannya puasa

Salah satu keutamaan Ramadhan, di bulan ini umat Islam diwajibkan berpuasa. Sehingga nama lain Ramadhan adalah syahrush shiyam. Puasa menjadikan Ramadhan istimewa karena ia adalah rukun Islam yang tidak ada di bulan-bulan lainnya.

Lanjutan hadits di atas berbunyi:

قَدْ جَاءَكُمْ شَهْرُ رَمَضَانَ شَهْرٌ مُبَارَكٌ افْتَرَضَ اللَّهُ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ

“Telah datang kepada kalian bulan yang penuh berkah, diwajibkan kepada kalian ibadah puasa…” (HR. Ahmad)

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

“Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kalian berpuasa sebagaimana telah diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kalian menjadi orang yang bertaqwa” (QS. Al Baqarah: 183)

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآَنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ

“Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang haq dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kalian hadir di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa…” (QS. Al Baqarah: 185)

3. Pintu surga dibuka

Pada bulan Ramadhan, pintu-pintu surga dibuka. Sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, lanjutan hadits di atas:

قَدْ جَاءَكُمْ شَهْرُ رَمَضَانَ شَهْرٌ مُبَارَكٌ افْتَرَضَ اللَّهُ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ يُفْتَحُ فِيهِ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ

“Telah datang kepada kalian bulan yang penuh berkah, diwajibkan kepada kalian ibadah puasa, dibukakan pintu-pintu surga…” (HR. Ahmad)

4. Pintu neraka ditutup

Di samping pintu-pintu surga dibuka, pada bulan Ramadhan, pintu-pintu neraka ditutup. Sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, lanjutan hadits di atas:

قَدْ جَاءَكُمْ شَهْرُ رَمَضَانَ شَهْرٌ مُبَارَكٌ افْتَرَضَ اللَّهُ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ يُفْتَحُ فِيهِ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ

“Telah datang kepada kalian bulan yang penuh berkah, diwajibkan kepada kalian ibadah puasa, dibukakan pintu-pintu surga dan ditutuplah pintu-pintu neraka…” (HR. Ahmad)

5. Syetan dibelenggu

Di antara keutamaan Ramadhan, syetan-syetan dibelenggu pada bulan ini sebagaimana Sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam:

إِذَا جَاءَ رَمَضَانُ فُتِّحَتْ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ وَصُفِّدَتِ الشَّيَاطِينُ

”Apabila Ramadhan tiba, pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup, dan setan pun dibelenggu.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Juga lanjutan hadits riwayat Imam Ahmad sebelumnya:

قَدْ جَاءَكُمْ شَهْرُ رَمَضَانَ شَهْرٌ مُبَارَكٌ افْتَرَضَ اللَّهُ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ يُفْتَحُ فِيهِ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ وَتُغَلُّ فِيهِ الشَّيَاطِينُ

“Telah datang kepada kalian bulan yang penuh berkah, diwajibkan kepada kalian ibadah puasa, dibukakan pintu-pintu surga dan ditutuplah pintu-pintu neraka serta syetan-syetan dibelenggu” (HR. Ahmad)

6. Lailatul Qadar

Keutamaan Ramadhan yang tidak kalah luar biasa adalah lailatul qadar. Yakni malam yang nilainya lebih baik daripada seribu bulan. Lailatul qadar hanya ada di salah satu malam bulan Ramadhan, tidak ada di bulan-bulan lainnya.

قَدْ جَاءَكُمْ شَهْرُ رَمَضَانَ شَهْرٌ مُبَارَكٌ افْتَرَضَ اللَّهُ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ يُفْتَحُ فِيهِ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ وَتُغَلُّ فِيهِ الشَّيَاطِينُ فِيهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ مَنْ حُرِمَ خَيْرَهَا فَقَدْ حُرِمَ

“Telah datang kepada kalian bulan yang penuh berkah, diwajibkan kepada kalian ibadah puasa, dibukakan pintu-pintu surga dan ditutuplah pintu-pintu neraka serta syetan-syetan dibelenggu. di dalamnya terdapat malam yang lebih baik dari seribu bulan. Barangsiapa yang tidak mendapatkan kebaikannya berarti ia telah benar-benar terhalang/terjauhkan (dari kebaikan)” (HR. Ahmad)

Dengan adanya lailatul qadar ini, umat Nabi Muhammad bisa mengejar ketertinggalan waktu beramal dari umat-umat sebelumnya. Umat terdahulu usianya relatif lebih panjang. Bisa ratusan hingga seribu tahun. Dengan mendapatkan lailatul qadar, amal mereka bisa terkejar karena satu kali lailatul qadar setara dengan 83 tahun. Sepuluh kali mendapatkan lailatul qadar, bisa mengejar 833 tahun amal umat terdahulu.

7. Penghapus dosa

Ibadah dan amal-amal shalih pada bulan Ramadhan merupakan penghapus dosa dari Ramadhan sebelumnya hingga Ramadhan saat ini. Ini salah satu keutamaan Ramadhan, sebagaimana sabda Rasulullah:

الصَّلَوَاتُ الْخَمْسُ وَالْجُمُعَةُ إِلَى الْجُمُعَةِ وَرَمَضَانُ إِلَى رَمَضَانَ مُكَفِّرَاتٌ مَا بَيْنَهُنَّ إِذَا اجْتَنَبَ الْكَبَائِرَ

“Sholat lima waktu, antara shalat Jum’at ke Shalat Jum’at dan Ramadhan ke Ramadhan penghapus dosa di antara keduanya, jika menjauhi dosa-dosa besar” (HR. Muslim)

8. Penghapus dosa yang telah lalu

Bukan hanya penghapus dosa antara Ramadhan satu ke Ramadhan berikutnya, bahkan salah satu keutamaan Ramadhan adalah menghapus dosa-dosa yang telah lalu. Jika seorang mukmin melakukan puasa Ramadhan karena iman dan mengharap perhitungan pahala dari Allah semata.

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

“Barangsiapa yang berpuasa karena iman dan mengharap perhitungan (pahala) akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu” (Muttafaq ‘Alaih)

9. Waktu mustajabah

Berbeda dengan bulan lainnya, pada bulan Ramadhan banyak waktu mustajabah untuk berdoa. Di antaranya adalah waktu menjelang berbuka. Bahkan sepanjang waktu puasa mulai terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari adalah waktu yang mustajabah untuk berdoa. Berdoa di waktu puasa Ramadhan ini lebih mustajabah.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

ثَلاَثَةٌ لاَ تُرَدُّ دَعْوَتُهُمُ الصَّائِمُ حَتَّى يُفْطِرَ وَالإِمَامُ الْعَادِلُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ

“Tiga orang yang doanya tidak tertolak: orang yang berpuasa sampai ia berbuka, pemimpin yang adil, dan doa orang yang dizholimi” (HR. Tirmidzi; hasan)

10. Pembebasan dari neraka

Salah satu keutamaan Ramadhan adalah setiap harinya Allah membebaskan hambaNya dari neraka. Mereka yang hampir saja masuk neraka, dengan kemurahan Allah di bulan Ramadhan, mereka diampuni oleh Allah dan dibebaskan dari neraka. Sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam:

إِنَّ لِلّهِ فِى كُلِّ يَوْمٍ عِتْقَاءَ مِنَ النَّارِ فِى شَهْرِ رَمَضَانَ ,وَإِنَّ لِكُلِّ مُسْلِمٍ دَعْوَةً يَدْعُوْ بِهَا فَيَسْتَجِيْبُ لَهُ

”Sesungguhnya Allah membebaskan beberapa orang dari api neraka pada setiap hari di bulan Ramadhan,dan setiap muslim apabila dia memanjatkan do’a maka pasti dikabulkan.” (HR. Al Bazaar dengan para perawi yang tsiqah)

Demikian 10 Keutamaan Ramadhan yang luar biasa dan semestinya kita syukuri. Sebab umat sebelum Nabi Muhammad tidak mendapatkan keutamaan-keutamaan ini. Dan semoga keutamaan-keutamaan ini memacu kita untuk lebih giat beribadah dan melakukan amal shalih di bulan Ramadhan ini.

Kajian Islami, "HANDPHONE MELALAIKANMU " Bersama Al-Ustadz Dahrin. S.Hi, A.Ma



Kajian Islami,
"HANDPHONE MELALAIKANMU "
Bersama
Al-Ustadz Dahrin. S.Hi, A.Ma

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Alhamdulillahi Alladzii binikmatihi tatimmushoolihaat....
Amma Ba'du.

Sedikit dirinya ingin mengupas sebuah Kajian Islami dengan Tema : "HANDPHONE MELALAIKANMU ", Kajian Islami diadakan oleh Komunitas Perkumpulan Wanita Kreatif Desa Laju pada hari Jum'at sore ba'Da Ashar di Masjid Al-qubro Desa Laju pada tanggal tgl 21 Pebruari 2020M/28 Jumadil Akhir 1441H.

Pada kesempatan itu disampaikan,
👇🏻
Kita semua punya Handpone, dan saya yakin betul Hp kita sudah banyak melalaikan sebagian BESAR dari kita, nah....ada sebuah perkataan menarik disini yg dikatakan oleh sahabat nabi saw yang bernama Abdullah bin Mas'ud Radiyallohu Anhu. yang dinukil perkataan tersebut oleh Abdullah bin Mubarak Rahimahullah.

Dalam kitab beliau Az-zuhud, Abdullah bin Mas'ud Ra : "Ro'aa Rojulan yas alulloha wafii yadihii hashon" Artinya : Suatu saat Abdullah bin Mas'ud Ra melihat seseorang yang sedang Berdo'a dan ditanganya masih Ada bebatuan mungkin dia berdoa tetapi dia masih main batu-batuan, kemudian Abdulloh bin Mas'ud Radiyallohu menasehati orang tersebut : Idzaa sa alta robbaka khoiron falaa tas'alhu wafii yadikal hajar. Artinya: " Jika engkau meminta sesuatu kebikan kepada Tuhanmu, janganlah saat engkau meminta ssat itu pula engkau memegang bebatuan"

Apa maksudnya ???, Dizaman dahulu belum ada HP, orang kadang2 berdo'a kepada Alloh Swt tetapi dia masih disibukkan dengan bebatuan, hatinya tdk khusyuk, maka bagaimana dgn keadaan kita dizaman sekarang, Hp kita kadang melalaikan sebagian dari kita dari berdzikir kepada Allah Swt. dari khusyuk membaca Alqur'an dll. Bahkan ada kadang2 sebagian orang belum sempurna salam du akhir sholat tangannya sudah langsung masuk kedalam kantung untuk mengambil handphone, padahal belum selesai salam.

Bagaimana Hp melalaikan seorang Bapak saat anaknya memerlukan perhatiannya, bagaimana seorang ibu saat anaknya memerlukan bimbinganya, maka hati2, jangan sampai kita berdo'a sedangkan kita sibuk dengan hal2 yang tdk menjadikan hati tenang saat meminta kepada Allah Swt.
Dan hati2 benda yang bernama HP tersebut sungguh begitu banyak orang yang terlalaikan dari Dzikir tidak pernah membaca Alqur'an, Jauh dari dzikir pagi dan sore, jauh dari memperhatikan istri dan anak gara dia sibuk dengan Hp-nya, baik dengan media sosialNya, muroja'ah terus media sosialNya, sedang muroja'ah Alqur'an tidak pernah.

sedikut ilustrasi
HP merupakan media bermata dua,  jika digunakan untuk kebaikan maka bernilai baik dan membuahkan kebaikan. Akan tetapi jika digunakan tidak baik dan melalaikan, maka bermudharat dan membuahkan kejelekan. Yang banyak terjadi HP telah banyak melalaikanku/mu:

1.  Mendengarkan suara adzan tidak menjawabnya tapi masih sibuk dengan HP, telpon kah, WA-an kah, internetan, dll.

2. Kita mendengar panggilan orang tua atau lagi berbicara dengan orang tua, tapi ternyata mata dan pikiran kita konsentrasi ke arah hp...

3. Kita lagi ibadah, shalat, baca quran, dzikir, tapi HP terus berbunyi dering WA, SMS, Tlp... Maka hilanglah kekhusyukan dan rasa manis dalam ibadah...

4. Kita lagi belajar atau taklim tapi tetap saja tangan kita sibuk mainan HP, jawab WA, SMS dll. tidak fokus mendengar dan menatap guru atau ustadz yang menyampaikan ilmu...

5. Dari manapun kita datang,  pertama kali yang kita ingat dan tuju bukan mushaf lagi tapi HP...

HP benar-benar banyak melalaikan kita dari ibadah, mengganggu konsentrasi, menjauhkan orang yang dekat lagi duduk dan bicara dengan kita, dan mendekatkan yang jauh dari kita...

Ada pun lalai, maka Allah Subhanahu Wa Ta’ala telah mencela di dalam kitab-Nya, dan menggambarkan bahwa lalai adalah akhlak tercela yang merupakan salah satu akhlak orang-orang kafir dan munafik. Allah pun memperingatkan tentang kelalaian dengan peringatan yang keras, sebagaimana Dia berfirman,

“Dan sesungguhnya, akan Kami isi neraka Jahanam banyak dari kalangan jin dan manusia. Mereka memiliki hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka memiliki mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengarkan (ayat-ayat Allah). Mereka seperti hewan ternak, bahkan lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lengah.” (QS. Al-A’raf: 179)

Lalai merupakan penyakit berbahaya bila seseorang telah terjangkit dan penyakit tersebut bercongkol pada dirinya. Maka ia tidak akan menyibukkan diri dengan ketaatan kepada Allah, berdzikir mengingat-Nya, dan beribadah kepada-Nya, akan tetapi menyibukkan diri dengan berbagai perkara yang sia-sia dan jauh dari dzikir mengingat Allah.

Jika ia melakukan salah satu amal saleh, maka amalan tersebut tidak dibalut dengan sifat khusyu, tunduk, kembali (taubat), rasa takut, dan tidak terburu-buru, benar, dan ikhlas. Demikianlah pengaruh kelalaian yang buruk terhadap keimanan.,

Kemudian keberpalingannya akan menyebabkan kehidupannya menjadi sempit, baik kehidupan di dunia maupun di akhirat. Sebagaimana Allah berfirman,

“Dan barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sungguh dia akan menjalani kehidupan yang sempit, dan Kami akan mengumpulkannya pada hari Kiamat dalam keadaan buta.” (QS. Thaha: 124).

Selanjutnya Allah juga menggambarkan bahwa orang yang berpaling dari mengingat Allah niscaya akan dijadikan baginya teman dekat dari kalangan setan-setan. Maka setan-setan itu pun merusakkan agamanya. Hal ini sebagaimana firman Allah,

“Dan barangsiapa yang berpaling dari pengajaran Allah Yang Maha Pengasih (Al-Qur’an), Kami biarkan setan (menyesatkannya) dan menjadikan teman karibnya.” (QS. Az-Zukhruf; 36).

Inilah sekelumit catatan singakat dari saya terkait dengan pembahasan dlm kajian islamy  dengan tema : "HANDPHONE MELALAIKANMU".

Semoga kita dimudahkan untuk menggunakan nikmat HP untuk membantu kebaikan dan diselamatkan dari segala yang melalaikan kita kepada Allah Ta'ala, Aamiin.(F.05)

Pesantren Al-Amin Binaan Ustadz Dahrin S.HI, A.Ma

KISAH GURU & MURID



Maa Syaa Allah..
Jangan Pernah Berhenti Menebar Kebaikan.🥰

💞 KISAH GURU & MURID💡💦🌿💦

Suatu hari seorang guru berjalan bersama muridnya disebuah ladang. Tiba-tiba mereka menemukan sepatu usang milik seorang petani. 🥾

Sang murid berkata pada gurunya, "Wahai guru, bagaimana kalau kita bercandai petani itu dengan menyembunyikan sepatu miliknya. Kita liat bagaimana reaksinya nanti".😎

Sang guru berkata, "Wahai anakku, kita tidak boleh menghibur diri atau mencari kebahagiaan dengan cara membuat orang lain sedih.😢

Lagipula kamu kan orang kaya, kamu bisa membuat dirimu dan dirinya BAHAGIA dalam waktu bersamaan.🥰

Bagaimana CARANYA Wahai Guru...?🤔

"Letakkan beberapa dinar pada kedua sepatunya, lalu kita cari tempat persembunyian sembari melihat bagaimana reaksinya nanti". Jawab sang guru.🙂

Sang murid melakukan apa yang diminta oleh gurunya, keduanya lalu bersembunyi di balik semak-semak menanti apa yang akan terjadi selanjutnya.💤💤💤

Beberapa saat kemudian datanglah petani miskin itu, bajunya terlihat kumal setelah seharian bekerja. Lalu ia memakai sepatunya, tetapi tiba-tiba dia merasa ada sesuatu yang mengganjal pada kakinya. 💬💬💬

Diperiksalah sepatunya tersebut, tiba-tiba dia menemukan beberapa keping dinar. Hal yang sama ia temukan pada sepatunya yang satu lagi. Dilihatnya dinar-dinar itu dengan pandangan seperti tidak percaya, dia memastikan kalau dirinya tidak sedang bermimpi. Pandangannya kesana kemari pada sekeliling pematang, namun tak ada seorangpun disana.💦

Iapun tersungkur sujud, lalu mengangkat wajahnya ke langit sambil berkata, 😭

"Aku bersyukur kepadamu wahai Rabbku, Wahai yang Maha tahu bahwa istriku sedang sakit dan anakku sedang kelaparan dan tidak menemukan apapun untuk mengganjal perutnya.😭😭😭

Syukurku pada-Mu yang telah menyelamatkan kami dari kebinasaan..." Petani itu terus menatap ke langit sambil memuji Allah akan karunia-Nya.🥰

Sang muridpun terenyuh. Ia tak kuasa membendung air mata bahagianya.🥺

Sang guru bertanya, "Bukankan sekarang kamu lebih bahagia ketimbang kamu menyembunyikan sepatu milik petani itu..?🤫

Manakah yang lebih baik, kamu bahagia karena menderitakan orang lain, atau kamu bahagia karena membahagiakan orang lain..?😊

Sang murid menjawab, "Aku mengerti guru. Aku baru saja belajar hal yg takkan pernah aku lupakan sepanjang hidupku. Sekarang aku baru mengerti sebuah kalimat yang sebelumnya tidak aku fahami dengan baik, "Saat kau memberi,  kau akan lebih bahagia ketimbang saat kamu menerima".🥰

Sang guru menambahkan, Wahai anakku... " Jangan sekali-kali mencari kebahagiaan dengan cara menderitakan orang lain.
Kebahagiaanmu dimulai ketika kau membahagiakan orang lain.😊
"
Ingatlah bahwa kedermawan itu beragam.
💦💦💦

1. Memberi maaf saat mampu membalas adalah Kedermawan 🥰

2. Mendoakan saudaramu saat ia tidak disisimu adakah kedermawan.🥰

3. Mencari udzur dan menepis prasangka buruk padanya adalah Kedermawan 🥰

4. Membela kehormatannya saat ia tidak bersamamu adalah Kedermawan, dan🥰

5. Menjaga lisan serta tanganmu untuk tidak menyakiti siapapun juga merupakan sebuah Kedermawan.🥰

🤲Yaa Allah..
Di hari yang cerah  ini, ampunilah dosa2 kami, dosa2 kedua orang tua kami dan seluruh keluarga besar kami, sahabat2 kami, serta teman-teman kami..

🤲 Yaa Allah..
Karuniakanlah kami umur panjang, bermanfaat, dan  keselamatan serta  kesehatan yang afiat, juga rezeki yg melimpah dan halal..

🤲 Yaa Allah..
Tunjukilah kami jalan yang baik dan benar serta jalan yang Engkau lindungi dan ridhoi kedepannya..

🤲 Yaa Allah..
Jadikanlah kami hamba-Mu yg selalu bersyukur atas nikmat yg telah Engkau berikan dan mampu bersabar dalam segala kondisi dan cobaan yg kami hadapi, baik yang berat sekali pun..

🤲 Yaa Allah..
Berikanlah kepada kami semua kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat serta terhindar dari azab siksa api neraka-Mu ya Allah..

 آمِــــــــــــــــــينْ.

MACAM-MACAM SURGA


MACAM-MACAM SURGA:

1. SURGA FIRDAUS,
2. SURGA ’ADN,
3. SURGA NAIM,
4. SURGA MA’WA,
5. SURGA DARUSSALAM,
6. SURGA DARUL MUQAMAH,
7. SURGA AL-MAQAMUL AMIN,
8. SURGA KHULDI.

Keterangan:
1). SURGA FIRDAUS:
Surga yang diciptakan dari emas yang merah dan di peruntukan bagi orang yang khusyuk sholatnya,menjauhkan diri dari perbuataan sia-sia,aktif menunaikan zakat,menjaga kemaluaannya,memelihara amanah,menepatijanji dan memelihara sholatnya.

2). SURGA ‘ADN:
Surga yang di ciptakan dari intan putih dan di peruntukkan bagi orang yang bertakwa kepada ALLAH (An Nahl:30-31), benar-benar beriman dan beramal shaleh (Thaha:75-76), banyak berbuat baik (Fathir: 32-33), sabar,menginfaqkan hartanya dan membalas kejahatan dengan kebaikan (Ar-Ra’ad:22-23).

3). SURGA NAIM:
Surga yang diciptakan dari perak putih dan di peruntukkan bagi orang-orang yang benar-benar bertakwa kepada ALLAH dan beramal shaleh. Al Qalam: 34

4). SURGA MA’WA:
Surga yang diciptakan dari jamrud hijau dan di peruntukan bagi orang- orang yang bertakwa kepada ALLAH (An Najm: 15), beramal shaleh (As Sajdah: 19), serta takut kepada kebesaran ALLAH dan menahan hawa nafsu (An Naziat : 40-41)

5). SURGA DARUSSALAM:
Surga yang di ciptakan dari yakut merah dan di peruntukkan bagi orang yang kuat imannya dan Islamnya,memperhatikan ayat-ayat ALLAH serta beramal shaleh.

6). SURGA DARUL MUQAMAH:
Surga yang di ciptakan dari permataa putih dan di peruntukkan bagi orang yang bersyukur kepada ALLAH. Kata Darul Muaqaamah berarti suatu tempat tinggal di mana di dalamnya orang-orang tidak pernah merasa lelah dan tidak merasa lesu. Tempat ini diperuntukkan kepada orang-orang yang bersyukur sebagaimana yg di sebutkan di dalam surat Faathir ayat 35. Sedangkan surga Darul Muaqaamah ini terbuat dari permata putih.

7).SURGA AL-MAQAMUL AMIN:
Surga yang di ciptakan dari permata putih.
Kata Al-Maqamul Amin menurut Dr M Taquid-Din dan Dr M Khan berarti tempat yang dan di peruntukkan bagi orang-orang yang bertakwa sedangkan surga Al-MaqamulAmin ini terbuat dari permata putih.

8). SURGA KHULDI:
Surga yang diciptakan dari marjan merah dan kuning diperuntukkan bagi orang yang taat menjalankan perintah ALLAH dan menjauhi larangannya (orang-orang yang bertakwa).

MASYA'ALLAH…
Semoga Kita semua termasuk ke dalam salah satu dari 8 macam surga di atas.

Aamiin Ya Robbal'alamin..

LOGO RPMA - REMAJA PENCINTA MASJID API-API

LOGO RPMA - REMAJA PECINTA  MASJID API-API

LOGO RPMA - REMAJA PECINTA MASJID API-API.PNG

LOGO RPMA - REMAJA PECINTA MASJID API-API
LOGO RPMA - REMAJA PECINTA MASJID API-API.JPG

LOGO RPMA - REMAJA PECINTA MASJID API-API.JPG
LOGO RPMA - REMAJA PECINTA MASJID API-API.JPG
LOGO RPMA - REMAJA PECINTA MASJID API-API.JPG
LOGO RPMA - REMAJA PECINTA MASJID API-API.JPG
LOGO RPMA - REMAJA PECINTA MASJID API-API.JPG
LOGO RPMA - REMAJA PECINTA MASJID API-API.JPG
LOGO RPMA - REMAJA PECINTA MASJID API-API.JPG
LOGO RPMA - REMAJA PECINTA MASJID API-API.JPG
LOGO RPMA - REMAJA PECINTA MASJID API-API.JPG
LOGO RPMA - REMAJA PECINTA MASJID API-API.JPG
LOGO RPMA - REMAJA PECINTA MASJID API-API.JPG

KHUTBAH PERTAMA – KHUTBAH JUMAT: PERBAIKI HUBUNGANMU DENGAN ALLAH, ALLAH AKAN PERBAIKI HUBUNGANMU DENGAN MANUSIA


Masjid Nabawi
KHUTBAH PERTAMA – KHUTBAH JUMAT: PERBAIKI HUBUNGANMU DENGAN ALLAH, ALLAH AKAN PERBAIKI HUBUNGANMU DENGAN MANUSIA

إنَّ الـحَمْدَ لِلّهِ نَـحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ، وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَن لاَّ إِلَهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُـحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُولُه
قال الله تعالى فى كتابه الكريم، يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُون
وقال تعالى، يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا
يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا
أَمَّا بَعْدُ، فإِنَّ أَصَدَقَ الْحَدِيثِ كِتَابُ اللَّهِ ، وَأَحْسَنَ الْهَدْيِ هَدْيُ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، وَشَرَّ الأُمُورِ مُحْدَثَاتُهَا ، وَكُلَّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ ، وَكُلَّ بِدْعَةٍ ضَلالَةٌ ، وَكُلَّ ضَلالَةٍ فِي النَّارِ


Ummatal Islam,

Abdullah bin Aun berkata bahwa Salafush Shalih terdahulu apabila bertemu mereka saling berwasiat dan apabila mereka tidak bertemu mereka sering menulis tiga perkara yang sangat penting.

Pertama:

وَمَنْ عَمِلَ لِآخِرَتِهِ كَفَاهُ اللَّهُ أَمْرَ دُنْيَاهُ

“Siapa yang ia lebih fokus terhadap kehidupan akhiratnya (yang ia beramal untuk kehidupan akhiratnya), maka Allah akan cukupkan urusan dunianya”

Kedua:

مَنْ أَصْلَحَ سَرِيرَتَهُ أَصْلَحَ اللَّهُ عَلَانِيَتَهُ

“Siapa yang memperbaiki batinnya, Allah akan perbaiki lahirnya.”

Ketiga:

وَمَنْ أَصْلَحَ مَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ اللَّهِ أَصْلَحَ اللَّهُ مَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ النَّاسِ

“Siapa yang memperbaiki hubungan ia dengan Allah, Allah akan perbaiki hubungan ia dengan manusia.”

Sungguh tiga perkara yang agung, saudaraku.

PERTAMA:
SIAPA YANG LEBIH FOKUS UNTUK KEHIDUPAN AKHIRATNYA, MAKA ALLAH AKAN CUKUPKAN URUSAN DUNIANYA

Artinya hatinya hanya mengharapkan kehidupan akhirat. Bahkan ketika ia melaksanakan aktivitas dunia pun yang ia harapkan adalah akhirat berupa pahala di sisi Allah Subhanahu wa Ta’ala. Di hatinya ia mengharapkan pahala dari setiap aktivitas-aktivitasnya. Ia berusaha untuk mengejar akhiratnya karena ia tahu dunia hanyalah perkara yang hina dan fana, tidak akan kekal selamanya.

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda dalam hadits yang dikeluarkan oleh Imam At-Tirmidzi:

مَنْ كَانَ هَمُّهُ الْآخِرَةَ ؛ جَـمَعَ اللهُ شَمْلَهُ، وَجَعَلَ غِنَاهُ فِـيْ قَلْبِه ِ، وَأَتَتْهُ الدُّنْيَا وَهِيَ رَاغِمَةٌ،

“Siapa yang keinginan dia hanyalah kehidupan akhirat saja, Allah akan kokohkan urusannya, dan Allah akan jadikan kekayaan itu ada di hatinya, dan dunia akan mendatanginya dalam keadaan hina dimatanya.” (HR. Tirmidzi)

Subhanallah, orang yang menginginkan dan di hatinya keinginan yang terbesar adalah kehidupan akhirat, Allah berikan tiga perkara kepadanya;

(1) Allah kokohkan urusan dia. Artinya ia akan bisa istiqomah, ia akan bisa tegar dalam menghadapi berbagai macam ujian dan cobaan dalam kehidupan dunia ini.
Sehingga kuat dalam menghadapi itu semuanya.

(2) Allah jadikan hatinya kaya. Ia penuh qana’ah, ia merasa cukup dengan yang ada, ia menjadi orang-orang yang zuhud dalam kehidupan dunia.

(3) Allah akan jadikan dunia mendatanginya dalam keadaan dunia itu hina di matanya.

Demikianlah, saudaraku. Setiap orang yang menginginkan kehidupan akhirat, dunia bersamanya. Tapi orang yang menginginkan dunia, akhirat tidak bersama dia.

Kita lihat, orang-orang yang mencari dunia, yang mencintai dunia, yang hatinya hanya menginginkan kehidupan dunia, ia berpaling dari kehidupan akhirat, ia senantiasa berusaha lari dari perintah Allah, bahkan mereka meremehkan syariat Allah. Tapi orang yang menginginkan akhirat, ia tetap diberikan oleh Allah dunia, Allah berikan kepadanya nikmat dunia, bahkan nikmat dunia itu tidak mengurangi pahala ia nanti diakhiratnya.

Maka, ummatal Islam.

Sungguh orang yang menginginkan kehidupan akhirat, dia tidak akan pernah bersedih disaat ia kehilangan dunia. Ketika ia terluput dari dunia, ia pun tidak menyesal. Yang ia sesali ketika ia terluput dari pada amalan kehidupan akhirat. Disaat ia terluput dari shalat tahajud ia menyesal, disaat ia terluput dari kebaikan, dia menyesal. Karena yang ia inginkan adalah kehidupan akhiratnya.

Ummatal Islam,

KEDUA: 
SIAPA YANG MEMPERBAIKI BATINNYA, MAKA ALLAH AKAN PERBAIKI LAHIRNYA

Orang yang memperbaiki batinnya/hatinya-rahasianya dengan Allah-, pasti Allah  SWT akan perbaiki lahirnya. Dimana ia berusaha berpikir bagaimana membeningkan hatinya dari berbagai macam perkara yang bisa menghancurkan agamanya. Ia bersihkan dari kesyirikan, ia bersihkan dari mengagungkan selain Allah, ia bersihkan hatinya dari penyakit-penyakit yang bisa merusak; penyakit syahwat, penyakit syubhat, penyakit dengki dan kesombongan, penyakit-penyakit yang lainnya yang tentunya mengakibatkan ia tidak selamat dalam kehidupan akhiratnya. Maka ia berusaha memperhatikan tentang kebaikan dan kebeningan hatinya. Karena itulah perkara yang akan bisa bermanfaat nanti pada hari kiamat.

Allah Ta’ala berfirman:

يَوْمَ لَا يَنفَعُ مَالٌ وَلَا بَنُونَ ﴿٨٨﴾ إِلَّا مَنْ أَتَى اللَّـهَ بِقَلْبٍ سَلِيمٍ ﴿٨٩﴾

“Pada hari kiamat tidak akan bermanfaat harta dan anak-anak, kecuali orang yang datang kepada Allah membawa hati yang selamat.” (QS. Asy-Syu’ara[26] : 88-89)

Iya, hati yang selamat dari pada cinta dunia yang berlebihan, hati yang selamat dari mengagungkan selain Allah, hati yang selamat dari pada mengikuti syahwat dan hawa nafsu. Merekalah yang akan selamat nanti pada hari kiamat. Karena keselamatan kita di hari kiamat tergantung keselamatan hati kita, saudaraku.

Maka saudaraku, siapa yang memperbaiki rahasianya, hatinya, batinnya, maka Allah akan perbaiki lahirnya. Ia akan terlihat dari matanya menunjukkan rasa takut ia kepada Allah, akan terlihat dari lisannya tak berucap kecuali apa yang diridhai oleh Allah, dari perbuatannya tidaklah berbuat kecuali apa yang Allah Subhanahu wa Ta’ala ridhai untuknya. Karena ia tahu bahwa Allah mengetahui setiap gerak-geriknya. Sehingga akhirnya rasa takut pun tumbuh di hatinya.

Ummatal Islam..

Maka berusahalah sibuk memperbaiki hati kita, niscaya Allah akan perbaiki amalan kita. Berusahalah kita untuk memperbaiki rahasia kita disaat kita sendirian, disaat tidak ada manusia yang mengetahui, disaat kita sendirian di kamar kita, kita pun kemudian menjadi hamba yang bertakwa kepada Allah, maka Allah akan menjadikan kita baik di hadapan manusia.

أقول قولي هذا واستغفر الله لي ولكم


KHUTBAH KEDUA –
KHUTBAH JUMAT: PERBAIKI HUBUNGANMU DENGAN ALLAH, ALLAH AKAN PERBAIKI HUBUNGANMU DENGAN MANUSIA

الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله، نبينا محمد و آله وصحبه ومن والاه، وأشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له، وأشهد أنَّ محمّداً عبده ورسولهُ

Ummatal Islam,

Kemudian perkara yang ketiga yang para Salaf terdahulu saling berwasiat sesama mereka, yaitu:

KETIGA:
SIAPA YANG MEMPERBAIKI HUBUNGAN DENGAN ALLAH, MAKA ALLAH AKAN PERBAIKI HUBUNGANNYA DENGAN MANUSIA

Memperbaiki hubungan dengan Allah yaitu dengan cara memperbaiki ibadah kita kepada Allah, memperbaiki kekhusyuan dalam shalat kita, memperbaiki lurusnya ibadah kita. Kita berusaha supaya hati kita selalu mengingat Allah.

Orang yang memperbaiki dzikirnya, pasti Allah akan selalu ingat kepadanya, sebagaimana Allah berfirman:

فَاذْكُرُونِي أَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوا لِي وَلَا تَكْفُرُونِ ﴿١٥٢﴾

“Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku.” (QS. Al-Baqarah[2]: 152)

Apabila Allah ingat kepada kita, pasti Allah akan berikan kepada kepada kita berbagai macam bantuan dan pertolonganNya. Maka siapa yang memperbaiki hubungannya dengan Allah, Allah akan perbaiki hubunganNya dengan manusia.

Memperbaiki hubungan dengan Allah dengan menumbuhkan rasa cinta kita kepada Allah SW, kita mencintai apa yang Allah cintai, kita mencintai Allah melebihi segala-galanya, menumbuhkan rasa takut kita kepada Allah, Allah sangat kita takuti bahkan ketika kita sendiri kita takut untuk memaksiati Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Memperbaiki hubungan kita dengan Allah dengan cara kita bertawakal kepada Allah, menyerahkan seluruh urusan kita kepada Allah, kita hanya berdo’a kepadaNya, kita hanya berharap kepada Allah, kita tidak berharap kepada manusia.

Kita perbaiki hubungan kita dengan Allah dengan cara kita banyak bertobat dan istighfar kepadaNya, memohon ampunan akan dosa-dosa kita. Karena manusia pasti tak lepas dari dosa. Ia perbaiki hubungannya dengan Allah.

Maka siapa yang memperbaiki hubungan dia dengan Allah, Allah akan perbaiki hubungannya dengan manusia. Dijadikan hati-hati manusia mencintainya.

Sebagaimana disebutkan dalam hadits, apabila Allah mencintai seorang hamba, Allah akan memanggil Jibril dan Allah berfirman, “Wahai Jibril, sesungguhnya aku mencintai si Fulan, maka cintailah ia.” Lalu Jibril pun mengumumkan di seluruh makhluk yang ada di langit sana, “Wahai penduduk langit, sesungguhnya si Fulan dicintai oleh Allah, maka cintailah ia” lalu kemudian diterimalah penerimaan di muka bumi ini.

Maka, saudaraku..

Tidak perlu kita memikirkan cinta manusia kepada kita. Karena manusia hatinya berbeda-beda. Hari ini dia bisa cinta kepada kita, entah besok dia akan benci kepada kita. Sedangkan apabila Allah cinta kepada kita, Allah mampu menjadikan hati manusia mencintai kita.

Maka perbaikilah hubungan kita dengan Allah, perbaikilah hubungan kita dengan Yang Maha Kuasa dengan cara ibadah kepadaNya. Maka itulah kebaikan.

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ
 اللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالمسْلِمَاتِ وَالمؤْمِنِيْنَ وَالمؤْمِنَاتِ الأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعَوَاتِ
اللهم تقبل صيامنا وقيامنا و جميعا عباره يا رب العالمين
اللهم اصلح ولاه امور المسلمين في هذا البلد وفي سائر بلاد المسلمين يا رب العالمين اللهم انصر المسلمين في كل مكان يا رب العالمين اللهم واتوب علينا انك انت التواب الرحيم
عباد الله:
إِنَّ اللَّـهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإِحْسَانِ وَإِيتَاءِ ذِي الْقُرْبَىٰ وَيَنْهَىٰ عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنكَرِ وَالْبَغْيِ ۚ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ
فَاذْكُرُوا الله العَظِيْمَ يَذْكُرْكُم، وَاشْكُرُوهُ عَلَى نِعَمِهِ يَزِدْكُم، ولذِكرُ الله أكبَر.


POSTINGAN POPULER

8 Keutamaan Puasa Ramadhan

Labels